KOMPETIBLOG 2013

Kompetisi Blog Neso Indonesia 2013

#234 ‘’Johan’’ Bocah Tulungagung Yang Dikenal dengan Karya Agung

5 Comments

Oleh M Ikhwan Putra

Itulah kata-kata yang tepat untuk di ucapkan kepada ‘’johan’’,  Arsitek yang bernama lengkap Frans Johan Louwrens Ghijsels ini, lahir di tulungagung 8 september 1882,dia adalah seorang Arsitektur belanda yang dikenal dengan gaya pilar sederhana, yang di gabungkan dengan dinding  bangunan putih, yang sangat monumental.  Mungkin, sebagian dari pembaca ada yang belum tau apa itu pilar? yap, pilar adalah Tiang penguat sebuah bangunan (dari batu,beton,dsb).

 “Simplicity is the shortest path to beauty” (Akihary, 1996)

Dia menunjukan bahwa ia adalah seorang arsitek modern yang berpandangan rasional

Hal tersebut di tunjukan melalui karya karya nya.

Foto : Frans Johan Louwrens Ghijsels

Karya johan, berawal setelah dia kembali ke hindia belanda (indonesia) tahun 1910, Setelah menyelesaikan Study nya di Technische Hogeschool Delft di Negara asalnya (belanda),  Pada tahun 1916 ia mendirikan Algemeen Ingenieur Architectenbureau (AIA) bersama kedua rekannya Hein von Essen dan F. Stlitz di Batavia (Jakarta) yang berlanjut sampai tahun 1935, Johan dan rekan-rekanya telah merancang bangunan mulai dari (sekolah, kantor, rumah, gereja, garasi), dan juga Tata kota Bandung,  Johan merupakan seorang arsitek yang pertama kali merancang sketsa kota Bandung serta menawarkan bagian kota yang akan di peruntukan untuk pusat pemerintahan masa depan.      

Arsitek ini dikenal, di Karenakan setiap mendesain bangunan, ia selalu memasukan Gaya khas Arsitekturnya, yaitu gaya kontruksi pilar-pilar yang membuat decak kagum. Dengan bekal ilmu yang telah dipelajari di Nergara asalnya, ia mampu menciptakan sebuah gaya khas yang tetap masih Bisa dilihat dan di manfaatkan sampai saat ini. Salah satu Karya peningglan Johan, dengan Gaya Pilar-pilar khas nya adalah Stasiun Beos, Yang saat ini di kenal dengan Stasiun Kereta api Jakarta, Beos merupakan singkatan dari Batavia Ooster spoorweg Maatschppij (maskapai angkutan kereta api Batavia Timur). Serta memiiki nama lain yaitu  Batavia Zuid (stasiun batavia selatan).

Stasiun ini memang merupakan karya dari Arsitektur belanda tersebut , ia merancang Stasiun ini dengan Gaya desain Khas nya, Mulai dari bentuk bangunan yang sangat luas dan megah serta memiliki kontruksi Pilar-pilar  yang mengagumkan.

Foto: Stasiun kereta api Jakarta

Foto: Stasiun kereta api Jakarta

Foto: Stasiun kereta api Jakarta

Arsitek Belanda ini memang sangat memberi pengaruh pada perkembangan pembangunan di Indonesia pada masa itu, dimana dengan adanya pembangunan-pembangunan yang telah dilakukan Johan bersama AIA,  mengantarkan Indonesia  kearah yang lebih baik, Fakta Bahwa ‘’Stasiun kereta api Jakarta yang merupakan karya Frans Johan Louwrens Ghijsels, saat ini digunakan sebagai tempat aktivitas yang sangat penting bagi masyarakat indonesia terutama warga Ibu kota Jakarta, dari hal tersebut dapat ketahui bahwa Rintisan Arsitek Belanda ini memang sangat sangat memberi manfaat bagi bangsa indonesia.

Foto: Stasiun kereta api Jakarta

Karya-karya lain dari  Frans Johan Louwrens Ghijsels dengan ciri khas pilarnya

  • Kantor Tilpon Jl. Garuda, Surabaya antara th. 1913-1914
  • Rumah Sakit KPM (sekarang PELNI) Jl. AIP II, KS Tubun 92, Petamburan, Jatibaru, Jakarta, Th. 1914

Foto: Rumah Sakit KPM

Sekali lagi Belanda sebagai Negara pioneer mampu menjadikan warga negara nya sebagai pioneer, hal tersebut telah di buktikan melalui Frans Johan Louwrens Ghijsels yang memberi perubahan dalam dunia arsitektur  melalui karya Pilar-pilarnya di Indonesia.

Referensi

http://id.wikipedia.org/wiki/Frans_Johan_Louwrens_Ghijsels
http://edupaint.com/jelajah/arsitektur-nusantara/3884-stasiun-beos-bangunan-  berdesain-kolonial-belanda.html
http://arkeologi.web.id/articles/arkeologi-kolonial/121-stasiun-batavia-selatan-genap-80-tahun

Author: Admin Kompetiblog

Kompetiblog merupakan kompetisi menulis blog tahunan yang diselenggarakan oleh Nuffic Neso Indonesia, lembaga non-profit yang didanai oleh pemerintah Belanda untuk menjadi perwakilan pendidikan tinggi Belanda.

5 thoughts on “#234 ‘’Johan’’ Bocah Tulungagung Yang Dikenal dengan Karya Agung

  1. haha ada-ada saja…. bolang ni…wkwkwk artikel yang menarik, sukses ya…

  2. judul nya membuat orang penasaran broowww,,, siiippp kece ni..

  3. alaah lebay koment loo bagusan tulisan gua,,, biasa aja kali 😛

  4. terima kasih teman,doain y smoga artikel ini menang, terima kasih

  5. @diko trimakasih, saya hanya menulis secara garis besar saja, bukan secara spesifik bagaimana bentuk rancangan arsitek ini di indonesia. saya hanya menjelaskan ciri umum desain dari arsitek ini yaitu pilarnya 🙂 terimakasih kritikannya

Leave a comment