KOMPETIBLOG 2013

Kompetisi Blog Neso Indonesia 2013

#124 Dari Musuh Menjadi Sahabat

28 Comments

Oleh Ratna Istiyani

BELANDA. Ya, nama yang tak asing lagi di telinga kita tentunya. Ketika mendengar nama Belanda, banyak orang berasumsi bahwa Belanda adalah negara penjajah yang dengan kejamnya menyiksa rakyat Indonesia selama 3,5 abad. Fakta tersebut memang benar adanya, tapi marilah kita kaji bersama sejenak.

Mari menutup luka di masa lalu dan mulai membuka lembaran baru antara Indonesia dan Belanda. Bukan sebagai musuh, tapi sebagai sahabat.

Belanda merupakan salah satu negara yang paling gencar memberikan beasiswa kepada pelajar Indonesia. Dengan kerjasama yang erat antara Indonesia dan Belanda di bidang pendidikan ini, tentu saja menjadi angin segar bagi para pelajar Indonesia yang ingin mengenyam pendidikan disana untuk melanjutkan S1, S2, maupun S3. Beberapa macam beasiswa pun juga ditawarkan dari universitas-universitas terkemuka di Belanda.

“Banyak jalan menuju Roma” begitulah istilah yang seringkali kita dengar, demikian juga dengan hal ini, banyak jalan untuk mendapatkan beasiswa ke Negeri Kincir Angin.

StuNed (Studeren in Nederland)

StuNed merupakan program beasiswa yang diberikan pemerintah Belanda kepada para pekerja profesional Indonesia sebagai bentuk kerjasama bilateral antara Indonesia dan Belanda. Program beasiswa ini merupakan bagian dari kebijakan kerjasama pembangunan pemerintah Belanda yang bertujuan untuk mendukung “UN Millenium Development Goals” pada tahun 2015 yang mencakup lima bidang yang diprioritaskan yaitu manajemen air (water management), ketahanan pangan (food security), sektor ekonomi (economy sector), sektor judisial (judicial sector), dan hak asasi manusia (human rights).

Namun setelah menyelesaikan studi di Belanda, kita diharuskan kembali ke Indonesia guna meneruskan komitmen pembangunan melalui institusi tempat kita bekerja.

Orange Tulip Scholarship

 

Orange Tulip Scholarship merupakan program beasiswa bagi pelajar, mahasiswa dan profesional Indonesia. Program ini bertujuan untuk mendukung pelajar Indonesia yang berpotensi tinggi agar dapat meneruskan studi di Belanda.

Netherlands Fellowship Programme (NFP)

Program beasiswa ini bertujuan untuk membangun kapasitas organisasi di 62 negara melalui pelatihan dan pendidikan para profesional. NFP sepenuhnya didanai oleh Kementerian Luar Negeri Belanda. Lagi-lagi, setelah meyelesaikan pendidikan tersebut, kita diwajibkan kembali ke tempat bekerja kita.

Jalur khusus DIKTI-Neso

 

Program beasiswa ini merupakan kerjasama dari DIKTI dan Nuffic Neso Indonesia, yang bertujuan untuk menyediakan bantuan finansial bagi dosen tetap, calon dosen, serta tenaga kependidikan di lingkungan Kemdikbud untuk mengikuti program doktoral di Belanda.

Nah, sudah saatnya kita menghapus doktrin lama bahwa Belanda hanyalah negara penjajah Indonesia. Silahkan menjajah ganti Belanda, namun bukan dengan cara pertumpahan darah seperti tempo dulu, yakni dengan menimba ilmu di negara tersebut kemudian kita bisa membagikan ilmu nya di negara kita.

Kerjasama yang erat dari kedua negara ini lah yang nantinya akan membawa perubahan besar kepada bangsa kita, khususnya para generasi muda calon penerus masa depan.

Indonesia lebih kaya Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia, seharusnya kita sebagai generasi muda bisa memanfaatkan secara maksimal potensi yang kita miliki untuk menjadikan Indonesia lebih maju di semua bidang.

 Jadi, tunggu apa lagi?

Tak ada salahnya berguru menuntut ilmu di negara pionir beberapa bidang ini.

Para generasi muda, sudah siapkah Anda menjadi calon pemimpin bangsa di masa depan?

Indonesia ada di tangan kita. Indonesia milik kita bersama. Indonesia pasti bisa!

 

  “Jangan pernah melupakan sejarah, tapi lupakanlah permusuhan masa lalu”

 Referensi

 http://www.nesoindonesia.or.id/beasiswa

Author: Admin Kompetiblog

Kompetiblog merupakan kompetisi menulis blog tahunan yang diselenggarakan oleh Nuffic Neso Indonesia, lembaga non-profit yang didanai oleh pemerintah Belanda untuk menjadi perwakilan pendidikan tinggi Belanda.

28 thoughts on “#124 Dari Musuh Menjadi Sahabat

  1. Sekali musuh ya musuh tau!

  2. Eh mas ingat pembantaian rawagede mereka tak mau bertanggung jawab sampai sekarang!

  3. Eh ingat pas serangan besar besaran ke batavia oleh Mataram ke-2 tau mereka membakar lumbung padi yang di butuhkan kerajaan Mataram tau, juga berapa kerugian terhadap rakyat yang di ituin sama mereka selama 3,5 abad? Mereka mau ngebayar pake apa?

  4. Eh mau tau kenapa 70-80 persen masyarakat Indonesia itu miskin karna apa? Karna mereka para belanda sialan!

  5. Belanda adalah musuh kita bersama

  6. Dengar hubungan antar negara itu hanya omong kosong! Kita ya kita, orang lain ya orang lain! Tak ada gunanya menjalin hubungan diplomasi antar negara! Apa lagi negara itu merupakan Mantan penjajah kita!!!

  7. Hayo belanda adalah musuh kita bersama Hayo! Siapa yang berani balas komen saya

  8. Belanda tai!

  9. Cuman pake mahasiswa doang gak cukup buat ngebayar apa yang mereka lakuin di masa lalu

  10. Hayo jawab jawab

  11. Belanda is the stupid state

  12. Belanda musuh kita bersama wong!

  13. Perang di ponegoro korban di pihak milisi pro pangeran di ponegoro=200.000 lebih tewas di pihak belanda (bodoh) 8000 orang Eropa tewas, 7000 orang pribumi(pengkhianat sialan) tewas

  14. Hayo mbah ratna listyani berani jawab komenku

  15. Hayo mbah ratna istiyani berani jawab komenku

  16. Bodoh bodoh tolol

  17. Belanda bodoh belanda tolol

  18. Yuk pake nuklir kita hancurkan belanda(negara sialan itu) yang penduduk nya cuma 15 juta itu sekali pluus habis penduduk nya

  19. Belanda is tolol

  20. Belanda tolol end bodoh

  21. Seni adalah ledakan

  22. Bukan karya bagus /indah seni adalah ledakan

  23. Kita taklukkan seluruh dunia

  24. Hayo siapa yang berani diskusi denganku secara jantan!

  25. Pengecut

  26. Mba anjing elo, gabung ma belanda elo pengkhianatan bangsa

  27. ANE anti sama belanda,awas aje sampeyan gabung ma belanda, sampeyan Ane bacok 100x kepala nya sampe otak nya keluar ngerti Dongok? :O

Leave a comment