Oleh Wawan Kurniawan
Adakah yang pernah mendengar tentang Psikologi Pionir?
“The educated differ from the uneducated as much as the living differ from the dead.”
Oleh Wawan Kurniawan
Adakah yang pernah mendengar tentang Psikologi Pionir?
“The educated differ from the uneducated as much as the living differ from the dead.”
Oleh Annisa Nur Ichniarsyah
“Ngapain kamu kuliah di sana? Ntar kuliahnya pake capingdonk. Nyangkul di sawah thok”
Itu adalah reaksi seorang sahabat saya saat ketika mengetahui niat saya kuliah di bidang pertanian. Tak bisa dipungkiri, imej pertanian adalah‘caping’, ‘sawah’, ‘kotor’, ‘kumuh’, dan sebagainya. Imej seperti itu tak lepas dari kurangnya perhatian pada sektor ini. Masih segar dalam ingatan beberapa waktu lalu terjadi kenaikan harga bawang. Apakah penyebabnya karena supply tidak bisa mengimbangi demand? Mari berkaca ke negeri Kincir Angin.
Dengan luasan yang hanya 0.02 kali wilayah Indonesia, ternyata pertanian di Belanda sudah maju sejak berabad lalu. Hanya saja, hal ini kurang dikenal karena dahulu literatur berbahasa Inggris sangat kurang. Adalah H. Colman berkebangsaan Inggris (dikutip dari Michael Wintle) yang mengungkapkan temuannya dari hasil perjalanannya ke negara-negara di Eropa utara:
Hal ini menunjukkan kemajuan pertanian Belanda dibandingkan negara-negara tetangganya.
Topografi Belanda secara umum rata. Perbedaan tingkat kesuburan ditentukan jenis tanah: tanah liat dan berpasir. Daerah yang kandungan liatnya tinggi adalah daerah subur, banyak terdapat di pesisir. Oleh karena itu, daerah-daerah pesisir merupakan penghasil produk pertanian yang berlimpah dan menyuplai kebutuhan daerah lain. Perlu diketahui bahwa melimpahnya hasil pertanian Belanda sebelum 1880-an terjadi tanpa bantuan pupuk buatan. Letak daerah pesisir yang strategis dan tingginya mobilitas penduduk menyebabkan sejak sebelum abad ke-19 pertanian di Belanda telah terintegrasi penuh dengan pasar yang menunjukkan kemajuan sektor agroindustri.
Komoditas pertanian andalan Belanda saat itu antara lain gandum, sayur-sayuran, dan produk ternak. Hasil pertanian juga bertambah melalui beberapa inovasi antara lain seperti memompa air dari kawasan rendah dengan kincir angin dan menggunakan sistem tanam bergilir agar tanah tidak dibiarkan kosong. Hal inilah yang menjamin keberlangsungan produksi bahan pertanian dari Belanda.
Kemakmuran pertanian Belanda tentu tidak selalu berjalan mulus. Krisis yang melanda pada tahun 1830-1880an menyebabkan Belanda terus bertumbuh. Berikut ini adalah skema cara Belanda menyelesaikan tantangan-tantangannya.
Hingga saat ini, Belanda masih menjadi negara yang menjadi acuan bagi perkembangan pertanian holtikultura. Alasannya, karena hampir setengah bagian wilayah adalah lahan pertanian dan 8% adalah hutan. Belanda juga merupakan negara eksportir terbesar ketiga dalam produk pertanian setelah AS dan Perancis. Ditilik dari produksi dan ekspor, sektor holtikultura adalah sektor yang amat penting dalam pertanian Belanda. sekitar 270,000 orang bekerja pada sektor ini dengan nilai 6.5 miliar Euro. Selain itu, berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, Alam, dan Kualitas Makanan Belanda, kelompok terbesar produksi hortikultura dihasilkan dari bunga dan tanaman hias.Yang patut diacungi jempol, hampir seperempat dari ekspor sayuran segar Eropa seperti tomat, jamur, dan biji lada adalah dari Belanda dengan konsumen terbesar adalah Jerman dan Inggris.
Belajar dari pengalaman masa sulit abad ke-19 di atas, menurut Martin Kropff, Rektor Universitas dan Research Wageningen, Belanda melakukan investasi di bidang riset yang menghasilkan inovasi-inovasi di bidang industri pertanian. Industri benih merupakan salah satu penghasil utama pertanian di samping industri bunga. Jika diilustrasikan, sekilogram benih tomat di Eropa lebih mahal daripada sekilogram emas. Itu semua merupakan hasil riset dan teknologi yang dikembangkan Belanda sejak lebih dari setengah abad lalu.
Selama manusia masih membutuhkan makanan,
selama itu pulalah sektor pertanian perlu terus dikembangkan – Annisa
Referensi
http://www.bahs.org.uk/AGHR/ARTICLES/39n1a2.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Belanda
http://politikinternational.wordpress.com/2010/08/30/negara-belanda-mampu-hidup-sebagai-negara-maju-hanya-dari-sektor-pertanian/
http://www.enterpriseirregulars.com/1434/nice-dutch-project-using-%E2%80%98waste%E2%80%99-heat-and-co2-to-increase-greenhouse-yields/
http://www.emb-news.com/a000005.php
Oleh Monalisa Pertiwi Siregar
“What doesn’t kill you makes you stronger”
Giethoorn tampak dari atas |
Belanda diterjang badai besar |
Sejarah mencatat banjir besar pernah melanda Belanda pada 19 November 1421. Banjir tersebut disebabkan karena badai besar di dekat pantai laut utara yang menyebabkan tanggul-tanggul rusak dan membajiri sebagian besar wilayah. Tercatat 71 orang hilang dan kurang lebih 2000 – 10.000 orang menjadi korban (terluka dan meninggal). Banjir ini meninggalkan kerusakan hebat di Zeeland dan Holand (Bahkan banjir ini mendapat peringkat kesepuluh banjir terburuk di Belanda, Fyi).
Giethorn di musim panas dan musim dingin |
Sarana transportasi di Giethoorn |
Referensi
http://www.berani.co.id/news/22/1008154/1004440/Wisata%20Kanal%20Venesia%20Ada%20di%20Belanda?/23
http://www.zwaantje.nl/uk.giethoorn.html
http://news.citydirectory.co.id/polhuk/berita/Desa-Giethoorn-Venesia-Ala-Belanda
http://en.wikipedia.org/wiki/St._Elizabeth%27s_flood_%281421%29
Oleh Handika Sandra Dewi
Oleh Handika Sandra Dewi
Oleh Vassilisa Agata
Dalam peta dunia, Belanda hanya mengisi 0,03% dataran bumi[i]. Bagi dunia internasional, negeri mungil ini tersohor di bidang politik, ekonomi, dan kebebasan pers[ii].
Secara politik, Belanda terlibat sebagai promotor beberapa organisasi internasional, seperti European Economic Community (EEC), European Union (EU), the Benelux Economic Union, NATO, dan OECD. Belanda, dengan pemerintahan monarki konstitusional dan demokrasi parlementer, terkenal dengan kondisi politik dan ekonomi yang stabil. Hal ini didukung dengan keberadaan The Hague, kota pemerintahan terbesar di dunia, yang menjadi rumah bagi beberapa institusi yuridikasi internasional[iii]. Sistem perindustrian Belanda disokong oleh Rotterdam sebagai kota pelabuhan terbesar dan tersibuk di dunia[iv]. Kini, Belanda mengejar visi menjadi negara inovatif di berbagai sektor pembangunan. Lantas, apa yang menjadi kekuatan Belanda sebagai negara maju?
Marta Cooper, Editorial Researcher di Index on Cencorship, mengungkapkan, “press freedom is the bedrock of democratic society.”[v] Sebagai negara demokrasi, kebebasan berekspresi dijunjung tinggi di Negeri Kincir Angin. Sejak tahun 2007, Freedom House’s Freedom of the Press menobatkan Belanda sebagai 1 dari 10 di dunia yang menjamin kebebasan pers[vi].
Kebebasan ini diuji ketika revolusi internet memengaruhi pergerakan pers, terutama tahun 2012. Gerakan protes melalui sosial media di Arab, Tunisia, dan Libya membuktikan kekuatan sosial media. Sayangnya, beberapa negara, seperti Korea Utara dan Turki, secara politik dan hukum menekan badan pers, mengakibatkan pemberitaan bias, pengekangan serta pembunuhan terhadap jurnalis. Di tengah gejolak tersebut, Belanda justru menjadi pioneer dalam kebebasan pers. Bertepatan dengan hari Pers Sedunia 2013, Reporters Without Borders menyatakan Belanda sebagai negara kedua di dunia yang menjamin keberadaan pers[vii].
Belanda juga mengalami krisis digitalisasi, ditandai dengan degradasi sirkulasi media cetak termasuk publikasi media gratis. Sebagian besar warga Belanda kini beralih menjadi digital citizen (89,5% aktif di dunia maya), membuat Belanda sebagai negara dengan aktivitas online tertinggi di Eropa. Peluang ini dimanfaatkan oleh Raymond Spanjar, Koen Kam, dan Florist Rost van Tonningen dengan menciptakan sebuah jejaring sosial Belanda, Hyves, pada tahun 2004. Menjelang Mei 2010, Hyves telah mengumpulkan 10,3 juta pengguna, sayangnya, pertumbuhan situs ini tak sebesar Facebook maupun Twitter[viii].
Komitmen Pemerintah Belanda dalam menjaga kebebasan informasi ditunjukkan dalam gerakan Bits of Freedom, sebuah lembaga nirlaba yang dibentuk tahun 2000. Lembaga ini memperjuangkan kebebasan berkomunikasi di dunia digital dan berhasil memprakarsai pengesahan net neutrality law pada tahun 2012. Setelah Chile, Belanda adalah negara kedua di dunia (dan pertama di Eropa) yang memiliki net neutrality. Hukum ini melarang provider internet untuk campur tangan atau menutup server tertentu, kecuali bila ada konten yang membahayakan negara. Selain itu, provider dilarang menarik biaya tambahan dari konsumen untuk aplikasi gratis seperti Skype dan Whatsapp[ix].
Secara kuantitatif, Belanda telah menunjukkan apresiasi tinggi terhadap pers dan mendukung kebebasan informasi. Namun, institusi media di negeri ini belum lepas dari krisis. Digitalisasi menuntut institusi media mengubah penyajian informasi dan membuat strategi bisnis baru. Pengukuhan net neutrality juga masih diperdebatkan di kalangan praktisi media. Kekhawatiran akan budget dan peraturan pemerintah terkait konten, membayangi para pemilik media[x].
Semoga di tengah euforia digital dan inovasi, Belanda tetap mempertahankan kebebasan pers dan informasi sebagai oksigen bagi kemajuan negara.
Referensi
Oleh Rahmat Hidayat
Anda pasti tahu smartphone kan? kira-kira ada komponen apa saja di dalamnya? Umumnya, smartphone tersebut memiliki mikroprosesor yang berfungsi sebagai “otak” dari smartphone tersebut. Mikroprossesor ini mengendalikan banyak komponen, contohnya Kamera, WiFi, Bluetooth, speaker, touchscreen, serta masih banyak lagi yang akan panjang ceritanya jika kita bahas satu-satu.
Gambar 1. Smartphone dan fitur-fiturnya
Komponen-komponen sistem ini terintegrasi kedalam sebuah IC (Integrated Circuit) atau bisa juga disebut chip. Jadi, ada chip untuk WiFi, bluetooth, kamera, touchscreen dan setiap komponen lainnya. Chip ini jugalah yang membuat smartphone memiliki banyak fungsi, namun dengan ukuran yang tetap kecil.
Gambar 2. Contoh IC (Integrated Curcuit) atau disebut juga Chip
Nah, dalam dunia elektronika digital, komponen pengendali seperti Mikroprosesor disebut sebagai Master, sedangkan komponen yang dikendalikan seperti misalnya chip sensor, disebut Slave. Master dan Slave ini saling berhubungan. Satu Master akan terhubung ke banyak Slave melalui suatu jalur data.
Secara konvensional, setiap satu buah komponen Slave membutuhkan satu jalur data ke Master. Jika ada 100 komponen Slave, otomatis akan dibutuhkan 100 jalur data. Banyaknya jalur data ini akan memboroskan Pin yang terpakai di Mikroprosesor. Banyaknya Pin yang dibutuhkan juga akan mempengaruhi ongkos produksi Mikroprosesor dan rangkaian sistem secara keseluruhan. FYI, Pin adalah kaki-kaki yang ada di Mikroprosesor dan komponen IC lainnya.
Untungnya, jauh sebelum komputer dan smartphone berjaya seperti saat ini, tepatnya pada awal era 1980-an, sebuah perusahaan asal Belanda telah menemukan solusi untuk masalah tersebut. Philips Semiconductor, perusahaan yang didirikan oleh Philips, menemukan sebuah teknologi yang mereka namakan I2C Bus. Teknologi ini memberi kemudahan dalam menghubungkan komponen Master dan beberapa Slave dengan hanya menggunakan 2 buah jalur data saja. Dua buah jalur data ini disebut SDA (Serial Data) dan SCL (Serial Clock). Dengan hanya menggunakan 2 buah jalur data ini, sebuah komponen Master dapat terhubung dengan 127 komponen Slave lainnya. Jika di Indonesia kita mengenal slogan “2 Anak cukup”, maka Philips juga punya slogan “2 Jalur Data Cukup”, he..he..
Nama I2C sendiri merupakan singkatan dari Inter-Integrated Circuit. Nama yang menggambarkan fungsi I2C itu sendiri sebagai penghubung antar komponen IC.
Gambar 4. Ilustrasi hubungan Master dan Slave yang terhubung melalui I2C Bus (Klik Gambar untuk memperbesar)
Philips Semiconductor yang saat ini berganti nama menjadi NXP Semiconductor mengembangkan teknologi I2C dengan tujuan awalnya adalah menemukan cara termudah untuk menghubungkan CPU ke Chip Peripheral yang ada di TV-Set. Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju, I2C ternyata cocok diterapkan hingga ke perangkat modern yang dapat kita jumpai saat ini, seperti Laptop, Smartphone, Tablet, Kamera DSLR, dan PC. I2C benar-benar membuat penggunaan jalur data menjadi lebih simpel dan efisien. Rangkaian sistem juga akan lebih sederhana dan konfigurasi hardware bisa diubah-ubah dengan lebih mudah.
Gambar 5. Teknologi I2C Bus digunakan berbagai macam perangkat
Saat ini, produsen-produsen chip ternama di dunia, seperti Xicor, ST Microelectronics, Infineon Technologies, Intel, Texas Instruments, Maxim, Atmel, Analog Devices and lainnya telah mengadopsi teknologi I2C Bus, bahkan tipe Bus komputer ini telah dijadikan standar de-facto di dunia industri modern.
Sekali lagi, Belanda telah membuktikan diri sebagai pioneer di bidang teknologi yang hasilnya telah diakui dunia. Kebiasaan mereka untuk selalu berinovasi dan menciptakan solusi baru untuk berbagai permasalah yang ada di dunia terus mendorong para inovatornya untuk berkarya. Bagi mereka “Problem is not a problem”, karena justru masalah tersebut lah yang membuat mereka semakin maju seperti saat ini.
Referensi
http://www.nxp.com/campaigns/i2c-bus/
http://www.totalphase.com/support/kb/10037/#history
http://en.wikipedia.org/wiki/I%C2%B2C
http://siliconvalleygarage.com/i2c-history.html
http://www.esacademy.com/en/library/technical-articles-and-documents/miscellaneous/i2c-bus/general-introduction/history-of-the-i2c-bus.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_komputer
Oleh Lingga Tri Utama
Ok, saya minta maaf kalau kalimat pembuka tulisan ini lebih mirip pidato Pak Camat. Tapi saya serius ingin menunjukkan kalau kata-kata itu bukan cuma basa-basi di upacara bendera atau sambutan untuk mahasiswa KKN.
Beberapa negara, terutama negara maju, telah menunjukkan komitmen untuk mewujudkan slogan tersebut dengan menyediakan sistem pendidikan yang baik, lingkungan yang mendukung, ruang kreatif bagi orang-orang muda, bahkan hal-hal lain yang bagi sebagian orang masih dianggap tidak penting. Pendidikan seksualitas bagi remaja, misalnya. Alih-alih dianggap mampu menopang kualitas generasi muda, banyak orang yang justru masih berpandangan miring terhadap pendidikan macam ini. Pendidikan seks dituduh akan menjerumuskan remaja pada perilaku seks lebih dini. Benarkah?
Negara-negara yang berpikiran terbuka dan menganggap pendidikan seks itu penting, menyadari tidak mungkin negaranya bisa maju jika generasi mudanya disibukkan dengan dampak-dampak perilaku seksual yang tidak sehat seperti kehamilan di usia dini, infeksi HIV dan sebagainya.
Belanda, salah satunya. Negeri kincir angin ini bahkan menjadi pionir dalam pendidikan seks karena telah memulainya sejak tahun 80-an. Tidak tanggung-tanggung, program yang diberi nama Lang Leve de Liefde (Long Live Love) ini bahkan diapresiasi oleh UNESCO sehingga muncul istilah pendidikan seks dengan model Belanda (Dutch model). Artinya, model pendidikan ini telah menjadi rujukan banyak negara lain di dunia!
Homepage Lang Leve de Liefde http://www.langlevedeliefde.nl/ |
Kenapa program ini begitu menarik perhatian? Keberhasilan adalah jawabannya. Angka kehamilan pada remaja di Belanda paling rendah se-Eropa, yaitu 8,4/1000. Bandingkan dengan di Inggris, yang masih tabu soal seksualitas, angkanya 63/1000. Menariknya, remaja Belanda melakukan hubungan seks pertama kali rata-rata pada usia 17 tahun, setahun di atas rata-rata remaja Inggris. So, anggapan kalau pendidikan seks akan mendorong remaja untuk mencoba berhubungan seks, menjadi tidak terbukti.
Meskipun bukan kewajiban, Lang Leve de Liefde ini telah diterapkan di hampir seluruh sekolah menengah dan lebih dari separuh sekolah dasar di Belanda. Beberapa murid bahkan telah mendapatkan pendidikan ini sejak usia 6 tahun. Selain bahasan biologis, pendidikan ini juga membahas hal-hal lain yang justru terpenting dan sangat dibutuhkan remaja terkait seksualitasnya, seperti nilai-nilai, sikap, kemampuan komunikasi, pengambilan keputusan dan bernegosiasi.
Pemerintah memberikan dukungan dengan mengadakan penelitian-penelitian mengenai perencanaan keluarga, termasuk pendidikan seks. Buku-buku pelajaran direvisi dan sekarang telah dirancang sehingga memiliki pendekatan yang lebih komprehensif terkait seksualitas.
Dukungan pun diberikan oleh orang tua yang secara aktif mendiskusikan isu ini dengan anak-anak mereka sejak dini agar mereka lebih bertanggung jawab. Media juga memainkan peran besar. Di awal 90-an, acara-acara talk show menyajikan diskusi tentang seksualitas dan menghadirkan selebriti-selebriti terkenal. Organisasi-organisasi memberikan dukungan dengan mengadakan pelatihan bagi guru-guru serta menyediakan materi-materi pendukung. Program-program lain di luar sekolah juga dikembangkan, misalnya dengan memasukkan isu ini dalam layanan remaja atau ruang publik lainnya.
Keterbukaan pola pikir adalah salah satu kunci yang dipegang oleh orang-orang Belanda untuk memastikan masyarakatnya hidup sehat dan sejahtera, tidak hanya untuk generasi kini tapi juga generasi yang akan datang. Sejalan dengan teori Maslow, kebutuhan seseorang untuk mengaktualisasikan dirinya, termasuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki dan memberikan kontribusi bagi bangsanya, bisa dicapai setelah kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya terpenuhi. Seksualitas juga kebutuhan dasar manusia, bukan?
Remaja Indonesia menuntut hak mendapatkan pendidikan seks (foto koleksi PKBI DIY) |
Oleh Agus Nia
We are all one. In the human form we are pioneers embarked on a wonderful journey, exploring and experiencing the physical world.” – Bagwan Shree Rajneesh (Indian Spiritual Leader, 1931-1990)
Berikut snapshot-nya.
“we choose to go to the moon not because it is easy, because it is hard”Jhon F. Kennedy
Barangkali kalimat inilah yang menjadi motivasi “Mars One”, sebuah perusahaan nirlaba dari Belanda untuk membuat misi yang bisa dibilang “gila”. Ketika pendaratan manusia di Bulan sudah ditaklukkan, kini giliran planet merah yang menjadi sasaran utama para penjelajah luar angkasa ini. Planet yang masih menyimpan misteri dan belum memilih manusia menjadi sahabatnya karena tentu ‘tidak mudah’ untuk menaklukkan hati si merah. Belum pernah ada manusia yang pernah berkunjung ke Planet Mars. Namun, sepertinya hal itulah yang menjadi acuan tim “Mars One”, mengartikan kalimat motivasi Jhon F. Kennedy tersebut menjadi“we choose to go to the mars not because it is easy, because it is hard”.
Mars One, How is this possible?
Mars One merupakan perusahaan swasta yang menggeluti proyek penerbangan luar angkasa Belanda. Mars one dipimpin oleh seorang entrepreneur Belanda, Bas Lansdorp M.Sc. Lansdorp memperoleh gelar Master of Science in Mechanical Engineering dari Twente University pada 2003. Lansdorp yang pernah bekerja di Delft University of Technology ini mempunyai misi untuk membentuk koloni manusia pertama penghuni Planet Mars. Pemikiran Lansdorp tersebut tidak hanya menjadi mimpi semata, pada Maret 2011 Ia mulai membangun mimpinya dengan membentuk tim dan menyusun rancangan proyeknya, pada 2012 Mars One Team mengumumkan rencananya pada dunia tentang pembuatan kapsul kehidupan untuk koloni manusia yang akan hidup di Mars. Ternyata… rencana ‘gila’ tersebutmendapat dukungan dari berbagai pihak seperti ilmuwan, insinyur, pengusaha danperusahaan aeropace dari seluruh dunia.
“If you can dream it, you can do it – Walt Disney”
ACT as if what you do makes a difference. It does – William James
Rancangan Misi Mars One:
(2013 : Replika pemukiman akan dibangun untuk tujuan pelatihan)
(2014: satelit komunikasi pertama akan diproduksi. Juli 2015 proses seleksi astronot selesai)
(2016 : supply Mission akan diluncurkan ke Mars )
(2018 : Kendaraan explorasi diluncurkan untuk pemilihan lokasi yang ideal untuk pemukiman)
(2021 : Enam Dragon capsules (tempat bermukim) dan rover lain akanditempatkan di Mars)
(2022 : produksi air, oksigen, dan atmosfir di Mars sudah selesai, Pada september 2022 empat orang astronot akan diluncurkan dalam perjalanan ke Planet Mars)
(2023 :Manusia pertama yang menginjakkan kaki di Mars! Wohooooooo!!!)
Nothing is impossible, the word itself says “I’m Possible” – Audrey Hepburn
Menjadi pionir dalam membuat pemukiman dalam kapsul kehidupan di planet merah ini dikemas sangat apik oleh Mars One Team dengan menghadirkan acara TV Reality Show ala Big Brother dimana pemenangnya tidak disuguhkan dengan uang tunai miliaran rupiah, kendaraan mewah, tempat tinggal elite ataupun paket wisata keliling dunia. Mars One akan memberikan hadiah yang belum pernah diberikan acara TV manapun diseluruh dunia. Empat orang pemenang reality show itulah yang akan menjadi astronot perjalanan wisata luar angkasa dan menetap di Planet Mars. Bisa dibilang acara ini cukup tidak masuk akal, adakah yang berminat??? Ternyata..sudah ada 30.000 orang yang menyatakan bahwa mereka siap menghuni Mars dan membangun koloni manusia pertama di sana. WOW! So, Anda merasa bosan dengan Bumi? you’ve got the answer – Mars One Project
#NufficNesoIndonesia #MarsOne #NetherlandsPioneer #Kompetiblog2013
Referensi
http://mars-one.com/en/mission/summary-of-the-plan
http://www.fimela.com/read/2013/05/02/reality-show-terbaru-dengan-hadiah-tinggal-di-mars-berminat
http://en.wikipedia.org/wiki/mars_one